Maximiliaranus Maria Kolbe lahir pada 7 Januari 1894, di Polandia dan menjadi seorang imam Fransiskan. Ia menderita penyakit tuberculosis (TBC). Meskipun ia sembuh, ia tetaplah lemah di sisa kehidupannya.
Ia mendirikan sebuah gerakan yang khusus dibaktikan kepada Maria yang Tanpa Noda dan menyebarkannya melalui sebuah majalah yang bernama "Ksatria dari Sang Tak Bernoda." Majalah ini membantu membentuk sebuah komunitas yang terdiri dari 800 orang Fransiskan yang membaktikan hidup mereka untuk melayani Bunda kita.
Maximiliaranus menyebarkan gerakan ini ke Jepang dan India. Karena sakit ia kembali ke negerinya pada 1939. Sesudah serangan Nazi ke Polandia, ia ditangkap dan dikirim ke kamp konsentrasi di Ausschwitz.
Pada 31 September 1941, karena ada seorang narapidana yang melarikan diri, maka 10 orang dipilih dari narapidana lainnya untuk dihukum mati. Di antara mereka, adalah seorang suami muda dan ayah sebuah keluarga. Maximiliaranus menyerahkan dirinya untuk menggantikan suami dan ayah muda itu. Ia meninggal 2 minggu kemudian karena mati kelaparan. Ia diberi gelar kudus oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1982.
Sta. Maximiliaranus Maria Kolbe ajarilah kami seperti dirimu yang rela berkorban untuk sesama.
Pada bulan September 2011 dilakukan, sebagai berikut:
03 September-> St. Gregorius Agung
08 September-> Pesta Kelahiran SP. Maria
13 September-> St. Yohanes Krisostomus
14 September-> Pesta Salib Suci
16 September-> St. Kornelius dan St. Siprianus
20 September-> St. Andreas Kim taegon dan Paulus Chong Hasang
23 September-> St. Padre Pio dr Pietrelcina
27 September-> St. Vinsensius de Paul
30 September-> St. Hieronimus
Sumber:
Yayasan Pustaka Nusatama
http://www.pustakanusatama.com/
Artikel Lainnya: