Friday, August 5, 2011

Muzzaki

Muzzaki adalah seorang dermawan yang kerap kali membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan secara langsung, bisa berupa uang, obat-obatan, dan sembako. Fenomena munculnya para Muzzaki ini dapat dilihat dan dirasakan tindakkannya pada saat bulan suci Ramadhan saat ini.

Pemberi Zakat Langsung Dikritik

KAPTEN MUSLIHAT-RADAR BOGOR - PEMBERIAN zakat langsung kepada kaum duafa, mendapat kritikan Ketua PD Muhammadiyah Kota Bogor Muhyidin Junaedi. Jelang akhir Ramadhan, kaum duafa biasanya mendatangi masjid dan rumah-rumah untuk mendapat zakat dari umat Islam. Akibatnya, kaum duafa ada yang mendapatkan zakat banyak. Akan tetapi, ada pula yang tidak mendapatkan zakat sama sekali. "Muzzaki seharusnya menyerahkan zakat pada lembaga yang dipercayai pemerintah," ujar Muhyidin Junaedi.

Kebiasaan muzzaki (pemberi zakat, red) memberikan zakat langsung karena dorongan keinginan sendiri mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Namun sayangnya, muzzaki tidak mempercayakannya kepada badan amil zakat.

Ketidakpercayaan ini karena kurangnya akuntabilitas dan transparansi dalam perhitungan zakat. Inilah yang mengakibatkan seolah-olah lembaga zakat tidak dipercayai masyarakat.

Selain itu, menurut Muhyidin, saat ini terlalu banyak lembaga zakat sejenis yang berbentuk yayasan. Jadi, masyarakat bingung harus menyalurkan zakatnya ke mana. "Soalnya banyak, sehingga muzzaki lebih memberikannya secara langsung," ujarnya.

Untuk itu, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI Pusat ini menyarankan, pemerintah sebaiknya memantau pergerakan yayasan yang mengatasnamakan lembaga amil zakat, karena ada sebagian dari mereka menyelewengkan zakat. "Keberadaan yayasan sangat kelebihan," jelasnya.

Agar penyaluran zakat sempurna, diperlukan pengawasan publik, baik oleh masyarakat, pemerintah maupun ormas Islam. Harapannya agar mustahik menerima haknya dengan baik.

Hal senada juga disampaikan Jamaah DKM Darussalam Taman Cimanggu Suprapto. Menurut dia, BAZ tidak boleh menilai umat Islam di Bogor malas membayar zakat. "Warga Bogor ini taat bayar zakat. BAZ harusnya memberikan pelayanan agar lebih percaya memberikan zakatnya pada lembaga ini," kata Soeprapto.

Menurut dia, mayoritas warga Bogor selalu berzakat ke masjid di lingkungannya. Ini karena DKM selalu transparan dalam mengelola zakat. (rur)

Susahnya kehidupan di dunia ini. Seseorang Tunawisma
sedang tidur di pinggir Jalan Raya Pajajaran depan
Terminal Bus Baranangsia Bogor. Bagaimana dengan
zakat yang ada pada tahun ini, tahun lalu dst?

Sumber:
Radar Bogor Hal. 9
Rabu, 16 September 2009
26 Ramadhan 1430 H

Artikel Lainnya:
Bagaimana Hukum Berkumur Waktu Puasa?
Ngabuburit Bareng Teman, Pasti Seru
Tips Nagbuburit Mengasyikkan
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Bau Busuk Mulut (BBM)
Makan Timun untuk Menghilangkan Bau Mulut
Puasa, Siapa Takut Bau Mulut
Muzzaki
Bermanfaat Asal Tepat
Hiduplah Sesuai Kemampuan
Doa dan Ucapan Syukur
Menjawab Kerancuan Hukum Alkohol (C2H5OH)
Waspadai Angin Duduk
Bagaimana Mengontrol Emosi?
Bokasan
Akik Gambar Hantu Wewe Gombel
Akik Gambar Hantu Pocong
Kalender, Hari Libur dan Bersejarah
Ini Moneter Baru

Cara Instal Kdevelop

Pembaca budiman yang terbiasa menggunakan Kdevelop sebagai text editor untuk membuat atau membaca semua script yang dibuat. Berikut ini cara...