- Menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah setiap hari. Jangan menumpuk sampah selama lebih dari tiga hari. Kondisi ini akan membuat lalat berdatangan.
- Berantas lalat dengan obat antilalat, seperti deltametrin atau kertas lem untuk lalat.
- Jauhi kontak langsung dengan ayam, bebek dan hewan unggas lainnya, kecuali bila saat perlu. Ini cara terbaik untuk mencegah tertularnya flu burung.
- Ajari anak-anak agar: tidak menyentuh burung, meski hanya bulu-bulunya; untuk sementara ini, jangan memelihara hewan di rumah; segera mencuci tangan dengan sabun seusai berdekatan atau menyentuh hewan peliharaan atau hewan ternak; jangan tidur berdekatan dengan kandang unggas.
- Jika secara tidak sengaja Anda berada di wilayah yang terserang virus flu burung, bahkan menyentuh hewan unggas, atau berjalan di tanah yang mengandung kotoran hewan, segeralah cuci diri dengan sabun. Tinggalkan pula sepatu di luar rumah dan cuci hingga bersih. Selain itu, perlu juga mengecek suhu tubuh Anda selama tujuh hari. Jika suhu tubuh melebihi 38 derajat Celcius, segeralah mengunjungi dokter.
- Jangan membeli makanan hewan maupun makanan untuk keluarga di wilayah yang terserang virus flu burung.
- Jika Anda memelihara unggas atau burung dalam rumah, sebaiknya cermati kesehatannya. Kalau ada unggas yang mati, segera bakar dan kuburkan. Agar tidak menimbulkan debu sewaktu menggali tanah, basahi dulu tanah tempat penguburan hewan. Setelah mengubur hewan, langsung bersihkan daerah sekitarnya.
- Bagi siapapun yang mempunyai gejala flu atau demam, sebaiknya segera memakai masker pada saat bersin atau batuk. Ajari juga anak-anak agar bersikap demikian.
- Sesuai memotong dan mempersiapkan ayam atau unggas untuk dimasak, segeralah mencuci tangan dengan sabun.
- Telur sebelum dimasak juga perlu dicuci dulu cangkang atau kulitnya dengan sabun. (IVV)
Artikel Lainnya:
Beranda (Home)
Toko Image Gambar
Langkah-Langkah Mencegah Penularan AI
Mentimun atau ketimun
Doa dan Ucapan SyukurToko Image Gambar
Ke Beranda (Back to home)
