Thursday, February 28, 2013

Dari Cyberbullying hingga Pemerkosaan

Berpikir dulu sebelum kamu mengisi detail data pribadi di Internet. Sekarang, tampil di internet denga foto kamu yang cakep, apalagi sensual, lengkap dengan data pribadi, seperti "e-mail", nomor telepon, tanggal lahir, nama orangtua, hinga cerita-cerita curhat kamu yang menunjukkan kelas sosial kamu, bukan lagi sebuah kebanggaan, melainkan sebuah ancaman.

Yup, tak salah lagi! Perkara narsis di internet ini sudah menjadi ancaman nasional di negara-negara maju yang tingkat melek internetnya tinggi. Di Indonesia pun hal ini sudah terjadi.

Mudah kali ini kembali mengingatkan buat kalian putih-abu-abu-ers agar hati-hati berselancar di dunia maya. Sampai saat ini, kesenangan yang berlebihan terhadap fasilitas internet masih terjadi dan mengakibatkan kamu lupa daratan, sampai-sampai kamu lupa kalau apa yang kamu isi dan kamu upload di internet itu bisa jadi perkara.

Etika dalam berinternet atau netiket sudah banyak dilanggar, entah dengan sadar atau tidak. Inilah awal dari berjalannya rantai kejahatan cyber, dari kelas teri mulai dari olok-olok nama orangtua kalian, hingga kelas kakap sampai pada pemerkosaan.

Beberapa waktu yang lalu, koran-koran ibukota memberitakan kisah pilu. Seorang cewek mengalami kekerasan seksual dari seorang cowok yang baru dikenalnya beberapa hari. Singkat cerita, si cewek ini mengenal cowok itu dari internet lewat chatting.

Selain chatting, modus lama lainnya adalah berkenalan lewat e-mail, lewat forum di internet, dan yang terbaru adalah lewat perjumpaan di situs jaringan sosial, seperti Facebook, Friendster, MySpace, Blogger, Multiply, dan banyak lagi.

Tak hanya chatting, akses lewat telepon genggam pun perlu diwaspadai. Banyak modus yang digunakan untuk memperdaya lawan jenisnya. Kebanyakkan korbannya adalah cewek, dengan mengawalinya melalui telepon salah sambung.

Aneh juga ya, sudah tahu kalau salah sambung, tetapi si cewek tetap aja mau melayani pembicaraan hingga berakhir di "copy darat". Jika kita benar-benar memerhatikan etika berinternet, harusnya kisah-kisah sedih itu bisa dihindari.

Nah, selain kejahatan yang sifatnya kriminal seperti itu, ada juga yang pada taraf cyberbullying, artinya kegiatan bully di dunia cyber.

Cyberbullying meliputi kegiatan untuk membuat kamu terganggu, merasa malu, menjelek-jelekan kamu, hingga membunuh karakter kamu.

Cyberbullying ini sering dilakukan oleh remaja seperti kalian dan dibedakan kasusnya dengan cyber-harassment yang biasa dilakukan orang dewasa. Area cyberbullying bisa lewat chatting, melalui instant messaging, komentar di situs jaringan sosial, atau di sebuah forum, e-mail, juga lewat telepon genggam.

Contohnya adalah pelecehan seksual lewat kata-kata saat chatting atau ketika ber-SMS. Dalam kasus serius, ini bisa berupa meng-upload foto seronok kamu di internet dengan tujuan untuk mempermalukan dirimu. Bisa juga orang itu meng-upload video tak pantas yang didalamnya ada kamu, dengan tujuan menghasut atau menyakiti kamu.

So, selain kamu harus berfikir sebelum upload foto kamu atau foto orang lain, yang kamu harus  camkan juga adalah berfikirlah sebelum kamu difoto he... he... he... Cukup sudah foto-foto seronok putih-abu-abu-ers di internet ya... jangan ditambahi lagi! (Amir Sodikin)

Sumber:
Kompas Hal. 40
Jumat, 22 Mei 2009
27 Jumadil Awal 1430 H

Artikel Lainnya:
Beranda (Home)
Toko Image Gambar
Dari Cyberbullying hingga Pemerkosaan
Promo Gigabyte untuk internetan
Kenakalan Anak Bergeser
Pemikiran Negatif Tak Akan Melahirkan Ide Positif
Whistleblower
Ghost 
Juno
Toko Image Gambar
Ke Beranda (Back to home)

Cinderella

 Cinderella adalah kisah seorang putri cantik yang dikurung oleh ibu tirinya agar tidak bertemu dengan orang lain hingga menjadi istri seora...