Mengkoleksi uang kertas maupun uang logam yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri sangatlah menyenangkan. Hobi yang satu ini selain menambah wawasan mengenai uang, hobi ini juga dapat menghasilkan uang untuk menambah tabungan Anda dan juga koleksi uang kertas ataupun uang logam Anda semakin lengkap dan menarik.
Kualitas dari koleksi uang kertas yang Anda miliki semakin baik, maka semakin tinggi pula harga jualnya. Kualitas koleksi uang ditentukan dengan uang tersebut belum pernah dipakai sama sekali dan tidak boleh ada lipatan, tidak kotor dan tidak rusak (UNC). Gambar pada uang kertas pun sangat menentukan, misalnya bergambar Wayang, Bung Karno, Sudirman, dan sebagainya. Warna dari uang kertas pun dapat meningkatkan harga jual hingga mencapai puluhan atau ratusan juta.
Menentukan kualitas uang kertas (Grading) berdasarkan The international Bank Note Society (IBNS), biasanya dibedakan menjadi:
* UNC = Uncirculated
* AU = Almost Uncirculated
* XF = Extremely Fine
* VF = Very Fine
* F = Fine
* VG = Very Good
* G atau Good
* Fr atau Fair
* P = Poor
UNC atau Uncirculated, yaitu bentuk fisik dari uang dalam keadaan sempurna apabila dilihat dari semua sudut, tidak ada cacat sedikitpun, bersih, dan permukaan kertas masih berkilau. Sebagai contoh selembar uang kertas yang diambil dari segepok uang baru yang masih tersegel, uang ini tidak pernah dipakai untuk belanja, tidak ada lipatan, tidak ada coretan, tidak ada noda dan sebagainya.
AU atau Almost Uncirculated, yaitu bentuk fisik dari uang dalam keadaan uang yang hampir sama dengan uang UNC tetapi ada minor mishandling seperti lipatan pada sudut, atau lipatan halus pada bagian tengah, tetapi tidak boleh keduanya, selain itu kondisi uang harus bersih dan berkilau seperti aslinya, semua sudut harus tajam.
EF/XF atau Extremely Fine, yaitu fisik uang dalam keadaan baik, crisp atau kaku, masih memiliki kilau pada permukaan, dan memiliki maksimum 3 lipatan tipis atau satu lipatan tajam, sudut sedikit membundar.
VF atau Very Fine, yaitu fisik uang yang telah dipakai namun masih tetap crisp, ada sedikit kotor dan beberapa lipatan vertikal dan horisontal namun tidak sobek dan kotor.
F atau Fine, yaitu fisik uang yang sering dipakai dengan beberapa lipatan dan tidak crisp lagi, tidak terlalu kotor, mungkin ada sedikit sobek pada bagian margin tetapi tidak masuk ke gambar, warna masih jelas.
VG atau Very Good, yaitu fisik uang telah terpakai berkali-kali namun kertas masih utuh, terdapat sobekan pada sudut sehingga tidak tajam lagi, ada sobekan yang masuk hingga ke gambar, mungkin ada bekas karat, dan pada bekas lipatan mungkin ada lubang /sobekan kecil, kertas layu tetapi tidak ada bagian yang hilang karena sobek.
G atau Good, yaitu fisik uang telah lama dipakai, warna telah memudar, bekas lipatan yang berkali-kali telah menyebabkan lubang atau sobekan pada bagian pinggir, mungkin ada bekas karat, kotoran atau grafiti, ada bagian yang hilang karena sobek.
Fr atau Fair, yaitu keadaan fisik dari seluruh kertas layu dan kotor akibat pemakaian yang berat, uang telah rusak, terdapat sobekan besar dan ada bagian besar yang hilang.
P atau Poor, yaitu keadaan fisik uang yang telah rusak berat akibat sobekan, karat, bagian yang hilang, grafiti ataupun lubang yang besar, mungkin ada bekas tambalan atau bekas potongan (trimming) pada bagian tepi untuk menutupi bagian yang rusak. Uang yang masuk kategori ini tidak layak dikoleksi kecuali hanya sebagai pengisi sementara atau memang termasuk uang yang sangat langka.
Pemakaian istilah PLUS (+) atau MINUS (-) atau penambahan huruf kecil a (ABOUT) pada uang yang ditawarkan oleh para kolektor untuk memperjelas uang yang dimilikinya atau uang yang hendak dijualnya ke pasar, contohnya:
1. VF+ (Very Fine Plus), berarti grade berada di antara VF dengan EF tetapi lebih cenderung ke VF.
2. VF++ (Very Fine Plus Plus) berarti gradenya berada di antara VF dengan EF tetapi lebih cenderung ke EF.
3. aEF (About Extremely Fine), berarti gradenya hampir atau kira-kira berada di EF
4. UNC- (Uncirculated Minus), berarti hampir UNC dengan hanya sedikit sekali kekurangan.
Agar tidak terjadi kesalahpahaman pada saat transaksi antar kolektor uang kuno ini, maka mereka biasanya menyertakan semua cacat fisik yang terdapat pada uang kertas, seperti:
1. Coretan atau grafiti
2. Bekas selotip, lem atau karat
3. Lubang staples atau pin hole
4. Trimming atau bagian tepi yang di potong
5. Pressing atau disetrika
6. Cleaning, washing atau dicuci dengan menggunakan cairan pembersih
7. Repair atau perbaikan berupa tambalan atau lainnya
Selain itu juga dari Koleksi Uang Kertas ataupun Uang Logam ini pun dapat dibuat hiasan untuk mahar perkawinan atau mas kawin dalam bentuk bunga, masjid, kipas, senjata, kaligrafi dan sebagainya agar menarik dan enak dilihat. Jumlah angkanya pun dapat disesuaikan dengan tanggal perkawinan, misalnya 10-11-12 atau 12-12-12 atau 21-12-2012 atau 11-12-13 atau 31-12-2013 dan sebagainya.
Sumber:
Menentukan kualitas uang kertas (Grading)
Artikel Lainnya:
Beranda (Home)
Toko Image Gambar
Farhan Collection
Uang Republik Indonesia
Uang SFR JUGOSLAVIJA
Uang Koin
Prangko untuk Filateli
Simpan Uang atau Emas?
Perhitungan Uang Anda di Bank
Ini Moneter Baru
Bagai Lintah Darat
Easy Money from Internet
Hiduplah Sesuai Kemampuan
Menikah dengan Ratu Jin Cantik
Ahli Patah Tulang dari Cimande
Beautiful Picture 96
Beautiful Picture 97
Beautiful Picture 98
Beautiful Picture 99
Beautiful Picture 100
Toko Image Gambar
Ke Beranda (Back to home)
Cinderella
Cinderella adalah kisah seorang putri cantik yang dikurung oleh ibu tirinya agar tidak bertemu dengan orang lain hingga menjadi istri seora...
-
Homepage adalah halaman muka pada situs perusahaan atau pribadi seseorang yang ditayangkan di internet. Homepage akan selalu tampil dengan m...
-
Membaca setiap hari adalah baik dan menjaga kesehatan organ tubuh seperti anggota gerak, mata, dan otak. Tubuh menjadi sehat dan segar. Diri...