Thursday, February 28, 2013

Oh Messias

Realitas kehidupan sosial kita kini terasa begitu menghimpit masyarakat. Beratnya beban kehidupan, kesenjangan ekonomi yang menganga lebar, ongkos pendidikan yang melangit, karut-marut politik, dan lemahnya supermasi hukum membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menipis.
Kondisi itu bisa menggiring masyarakat pada semacam gerakan sosial yang mereka percaya mampu melahirkan juru selamat. "Gejala ini kerap disebut miliniarisme karena sang penyelamat dibayangkan bakal membuka zaman baru," ujar pengamat sosial budaya Sindhunata. Hal menarik dari fenomena miliniarisme atau messianisme ini di antaranya adalah hilangnya akal sehat, munculnya berbagai perilaku dan keyakinan baru, seperti Lia Eden dengan God's Kingdom Eden, Imam Solihin bersama Kelompok Satria Piningit Wateng Buwono, dan munculnya sosok Ponari si dukun cilik pemilik batu geledek dari Jombang itu. Sejumlah seniman merespons masalah ini dengan membuat karya grafis. Mereka adalah Alexander Nawang Seto, Danang Hadi Phe, Petrus Pria Wicaksana, Maryanto, Deni Rahman, Rully Putra Adi, dan Theresia Agustina Sitompul. Mereka berpameran bersama dengan tajuk "Oh Messias" di Bentara Budaya Yogyakarta, 22-30 Juli 2009 lalu. (*/IAM)

Sumber:
Kompas Hal. 29
Minggu, 19 Juli 2009
25 Rajab 1430 H

Artikel Lainnya:
Beranda (Home)
Toko Image Gambar
ABS (Asal Bapak Senang)
Oh Messias
Pemikiran Negatif Tak Akan Melahirkan Ide Positif
Masa Kronis di Ibukota DKI Jakarta
Pemerintah Tidak Pernah Serius
Jokowi
Sebuah Mainan Untuk Harapan
Saatnya Berinovasi
Ojo Nesu-Nesu!!!
Whistleblower
Ghost 
Ini Moneter Baru
Easy Money from Internet
Beautiful Picture 96
Beautiful Picture 97
Beautiful Picture 98
Beautiful Picture 99
Beautiful Picture 100
Toko Image Gambar
Ke Beranda (Back to home)


Cinderella

 Cinderella adalah kisah seorang putri cantik yang dikurung oleh ibu tirinya agar tidak bertemu dengan orang lain hingga menjadi istri seora...