Untuk menjawabnya, mari kita pahami bagaimana gelombang radio bekerja. Idealnya, teknologi wireless yang diinginkan haruslah dapat memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Kecepatan tranfer data besar
2. Menggunakan sedikit daya listrik (hemat energi)
3. Jangkauan jauh (mencapai beberapa kilometer)
Sayangnya fakta berbicara lain. Semakin besar kecepatan tranfer data dan semakin jauh jangkauan gelombang radio, semakin besarlah energi yang dibutuhkan. Karena tidak mungkin memenuhi kriteria di atas, para ahli akhirnya hanya berkonsentrasi pada beberapa kriteria.
Jika yang Anda inginkan adalah WLAN hemat energi pilihan akan jatuh pada Bluetooth, sedangkan jika jangkauan jauh dan kecepatan tranfer data besar menjadi tujuan Anda, maka WiFi adalah solusi yang lebih tepat.
Baik Bluetooth mapun WiFi (802.11b/g) sama-sama menggunakan frekuensi 2.4GHz, dan perbedaanya pada penggunaan protokol: Bluetooth menggunakan dan SIG, sedangkan WiFi menggunakan spesifikasi IEEE dan Bluetooth cocok digunakan pada PDA dan ponsel serta dapat menggunakan internet di beberapa lokasi hotspot; WiFi pada hakekatnya identik dengan Jaringan Ethernet dengan gelombang radio Jangkauannya mencapai 100 meter lebih dengan kecepatan transfer data sekitar 11MBps atau lebih.
Kesimpulan: Bluetooth bukanlah merupakan kompetitor Wi-Fi. Bluetooth dibuat dengan teknologi serta maksud/tujuan yang berbeda. Saran: Jika memungkinkan belilah peralatan Wi-Fi dual band atau tri-mode (802.11 a/b/g). Sekurang-kurangnya pilihlah sesuai standar 802.11b.
Sumber: Infokomputer - Wireless LAN - Halaman 30-31, Bogor Agustus 2005, oleh Iwan Sofana.
Artikel Lainnya:
Beranda (Home)
Toko Image Gambar
Membangun Wireless LAN
Memilih WiFi or Bluetooth
Promo Gigabyte untuk internetan
Teknologi di Alam
Ilusi Gambar
Ghost
Ini Moneter Baru
Easy Money from Internet
Simpan Uang atau Emas
Prangko untuk Filateli
Toko Image Gambar
Ke Beranda (Back to home)
