YANG paling efektif dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah tertinggal adalah melalui sektor pertanian. "Itu paling realistis," kata Menteri Pertanian, Suswono.
Menurutnya peran sektor pertanian menjadi strategis di daerah tertinggal. Misalnya melalui tanaman singkong yang sudah cukup akrab dengan masyarakat petani.
Untuk menanam singkong tidak diperlukan pengetahuan yang rumit. Yang penting para petani mau mengerjakannya dengan tekun serta memperhatikan syarat budi daya yang baik. Maka hasilnya akan melimpah. Dengan bibit unggul satu hektar lahan setidaknya bisa menghasilkan singkong sekitar 100 ton. Padahal kalau padi satu hektar, hanya sekitar 6 ton saja.
Singkong juga tidak terlalu menuntut tanah yang subur dan bukan tanaman yang manja. Hal ini tentu membuat perawatannya mudah dan tidak terlalu membutuhkan biaya. Makanya jika dibudidayakan besar-besaran akan membuat petani di Indonesia makin sejahtera.
Hampir seluruh daerah di Indonesia cocok ditanami singkong. Dengan demikian, jika pengembangannya tanaman ini secara besar-besaran, maka hampir tiap daerah bisa melakukannya.
Kementerian Pertanian juga sudah membentuk tim peneliti dan pengembangan untuk memetakan lahan potensial di daerah tertinggal untuk pengembangan pertanian. "Masih banyak potensi lahan di daerah tertinggal yang masih belum tergarap. Padahal seharusnya bisa menjadi penggerak ekonomi daerah tertinggal." (faisal/us)
Sumber:
POSKOTA, BIOETHANOL, Halaman 10C
Sabtu, 10 Maret 2012
16 Pon Bakda Mulud 1945
17 Rabiul Akhir 1433 H
18 Ji Gwee 2563
Cinderella
Cinderella adalah kisah seorang putri cantik yang dikurung oleh ibu tirinya agar tidak bertemu dengan orang lain hingga menjadi istri seora...
-
Homepage adalah halaman muka pada situs perusahaan atau pribadi seseorang yang ditayangkan di internet. Homepage akan selalu tampil dengan m...
-
Membaca setiap hari adalah baik dan menjaga kesehatan organ tubuh seperti anggota gerak, mata, dan otak. Tubuh menjadi sehat dan segar. Diri...