Jaman dulu komputer itu hanya digunakan untuk pekerjaan sehari-hari di kantor. Oleh sebab itu Microsoft Corporation mengeluarkan MS Office hingga versi 2010. Sedang saingannya produk gratisan adalah OpenOffice (http://www.openoffice.org/) dari Oracle Corporation. Komputer dipergunakan untuk mencetak surat, mencetak tagihan, mencetak rekening koran, mencetak payroll, mencetak ketikan skipsi dan sebagainya.
Lain dulu lain sekarang? Pada saat ini penggunaan teknologi informasi sudah hampir ke semua bidang dan benar-benar dipergunakan untuk pekerjaan sehari-hari untuk menghasilkan suatu dokumen, email, telpon murah (www.skype), Facebook, Twitter, berdagang online, menampilkan berbagai informasi (www.blogger.com), melihat-lihat video atau gambar-gambar yang indah/cantik, mencari informasi melalui www.google.co.id, tidak perlu antri untuk membeli THM ke Bioskop (http://www.21cineplex.com/), transaksi perbankan mulai dari transfer uang ataupun mengecek uang masuk dari customer ke rekening kita, bisa juga kegiatan tugas sekolah atau kuliah, buat suatu artikel menarik, ya pokoknya dipergunakan untuk mengetik, melihat, mencetak, menghasilkan uang, dan sebagainya.
Melihat kemajuan di bidang internet banking, seperti Bank Mandiri, BCA, atau Bank Lainnya. Merupakan suatu babak baru di moneter Indonesia. Ya, memang sudah lama ada Internet Banking ini. Oleh sebab itu ini moneter baru.
Ini moneter baru??? Ah, ada-ada saja! Memang betul dan kenapa tidak? Hal ini dirasakan bagi setiap orang yang melakukan proses jual-beli melalui internet atau semudah menggunakan telepon genggam untuk mengirim uang atau melihat apakah uang sudah masuk ke rekeningnya. Ada yang berkomentar, apabila kita telah memiliki Internet Banking, kita seolah-olah telah punya bank sendiri di rumah atau di mobil. Ya, itulah kemudahan m.Banking atau Internet Banking.Kemudahan bukan hanya di bidang moneter, tetapi juga di bidang administrasi Polantas. Apabila seseorang yang tinggal di kabupaten atau perkampungan terpencil, tidak usah jauh-jauh ke kota untuk memperpanjangnnya. Polisi telah menyediakan mobil SIM/STNK keliling. Masyarakat juga merasakan pelayanan ini sangat membantu, mempermudah, dan irit ongkos untuk menuju SAMSAT atau Polda terdekat untuk memperpanjangnya. Bravo Pak Polisi, tambah terusnya inovasinya untuk masyarakat dan jangan berhenti hanya di mobil keliling.
Pelayanan umum Polantas dengan mobil kelilingnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat. Lain halnya dengan di bidang moneter, mobil keliling BI hanya disediakan di kota-kota besar. Informasi Mobil Keliling BI tidak jelas, tidak diwartakan di koran-koran lokal, dan belum bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Selain itu dari berbagai media BI juga akan mengeluarkan uang logam atau koin Rp 5.000,- Ya, semoga aja koin ini mengandung sedikit kadar emas agar kolektor uang dan masyarakat bisa gembira dengan kehadirannya. Sebenarnya, mobil keliling BI ini sangat dibutuhkan untuk penukaran koin Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1.000, di kabupaten atau kampung-kampung. Biasanya usaha warung nasi, warteg, fotokopi, warung kelontong, angkot, ibu-ibu rumah tangga, dan sebagainya sangat membutuhkan. Bravo mobil keliling BI, semoga ini moneter baru. (*)
Artikel atau Gambar-Gambar yang ada dapat dikomentari, tag, dan di download:
ImageGambarRepublik Gayus
Buku Membongkar Gurita Cikeas
Sang Predator
Yogyakarta 19 Desember 1948
Menikah Dengan Ratu Jin Yang Cantik!
Wilayah Australia Bagian Utara
Saatnya Berinovasi
Body Painting
Tiga Film Dewasa
Bagaimana Mengontrol Emosi???
Monyet Yang Lucu
Kedamaian
Jebakan Batman
Modifikasi Sepeda Motor
Mr. Evolta
Bagai Lintah Darat
Ini Moneter Baru
Ahli Patah Tulang dari Cimande
http://imagegambar.blogspot.com/
http://www.facebook.com/ImageGambar/
http://www.twitter.com/ImageGambar/
