Friday, August 22, 2014

Bus Angkutan Umum APTB

Perjalanan di Ibukota DKI Jakarta dan sekitarnya pada jam kerja di pagi hari atau pulang kerja di sore hari akan terjadi kemacetan parah. Kemacetan dimulai dari jalan-jalan kecil, jalan-jalan utama, jalan-jalan di tempat wisata, jalan-jalan di tempat bisnis dan bahkan kemacetan ini terjadi di dalam tol.

Waktu tempuh dari Bogor ke Jakarta mencapai waktu kira-kira 3-4 jam, dari Bekasi ke Jakarta mencapai kira-kira 4-5 jam, dari Tangerang ke Jakarta 3-4 jam, dan seterusnya. Kemacetan ini akan semakin parah ketika para pejabat melalui jalan utama atau tol. Macet total dapat saja terjadi kecelakaan lalu lintas karena kelalaian supir atau kendaraan yang tidak layak pakai.

Untuk mengatasi kemacetan di sekitar lokasi Jabodetabek dipergunakan transportasi umum, seperti kereta api dan bus umum. Kebijakan ini tidak ditunjang dengan penambahan fasilitas dan infrastruktur yang baik. Pembatasan pembelian mobil pribadi tidak dibatasi dan tidak ada aturan yang jelas. Apabila ingin punya mobil atau kendaraan pribadi boleh beli dan mendapatkannya pun mudah. Pelebaran jalan hampir tidak ada. Kecelakaan sering terjadi karena jalan banyak lubang dan banyak proyek yang menggali jalan raya untuk sesuatu. Kemacetanlah yang terjadi dan pemerintahlah yang harus bertanggung jawab.

Sebagai Warga Negara Indonesia yang paling baik, yang ganteng, yang cantik, yang sopan, yang soleh, yang memiliki nilai-nilai luhur dan nasionalis seharusnya tidak memiliki pola pikir hidup hedonisme dan tidak perduli terhadap jalan-jalan umum. Pola pikir untuk hidup dalam kesederhanaan, tidak serakah, tidak otoriter, tidak melakukan penindasan, tidak melakukan diskriminasi, tidak berfikiran kriminal, tidak bercita-cita sebagai koruptor, dan hiduplah sesuai dengan kemampuan. Keperdulian akan jalan umum ini dapat mengurangi kemacetan dan tidak korupsi waktu. Setiap orang akan datang ke kantor lebih awal atau tiba di sekolah atau kampus agak pagi, dan udara Ibukota menjadi lebih segar dan nyaman. Apabila kita tidak bersatu dan mendukung pemerintah, maka kemacetan total segera terjadi dan konsumsi bahan bakar minyak dapat mencapai 200 juta barrel per hari. Kemiskinan mulai terjadi dan inflasi dapat melebih krisis ekonomi di tahun 1998.

Bukan rahasia umum lagi, ketika pejabat dari partai atau golongan tertentu berkuasa, maka harus ada proyek untuk pembangunan. BI, BPPT, LIPI, BATAN, KADIN, PERTAMINA, BURSA EFEK, Kementerian dan berbagai departemen yang seharusnya independen, tetapi lembaga-lembaga negara ini dikuasai oleh seorang anggota partai. Kalau anggota partai itu mempuni, jenius, cekatan, proaktif, dan pruralisme, maka perubahan akan terjadi dari revolusi iptek, revolusi mental, revolusi dinamika berpolitik, dan revolusi birokrasi. Yang terjadi adalah mereka mengejar setoran dan tidak perduli anak cucu. Mereka juga membuat hutang dalam negeri dan luar negeri triliunan dollar Amerika, tanpa disertai jaminan aset yang baik. Mereka merusak sendi-sendi kehidupan yang baik, merusak moral, merusak semua aturan, membuat generasi hitam, dan merusak ekosistem usaha dalam dan luar negeri. Harga saham per lembar Rp 8750 tiba-tiba turun menjadi Rp 193 bahkan menjadi Rp 50 sehingga menjadi saham tidur dan berbahaya bagi investor. Peringkat dalam bisnis dari tingkat "A" lalu menjadi "B" menjadi "C"  menjadi "RR" menjadi "RD" dan akhirnya "DEFAULT". Ditambah lagi dengan masalah bank dengan berbagai jaminan dan deposito. Dengan mudahnya bank bermasalah dapat bantuan atau digabungkan, tanpa dapat menyentuh orang-orang yang telah melakukan transaksi.

Ingat sepakbola dunia, maka semua orang di dunia pasti menjagokan Brazil. Selain itu Brazil juga terkenal sebagai negera yang dapat mengatasi krisis moral, krisis birokrasi, krisis ekonomi, krisis air bersih, krisis energi listrik dan krisis bahan bakar minyak dengan baik. Brazil menggunakan ethanol sebagai bahan dasar pembuat energi terbarukan. Brazil mengembangkan kendaraan bermotor dan pembangkit listrik menggunakan bahan bakar ethanol. Penghematan devisa luar biasa dan penambahan devisa negara yang sangat besar dari produksi ethanol ini. Ethanol dapat juga dipergunakan untuk industri obat-obatan, rumah sakit, tissue, dan sebagainya. Pemerintah dan rakyat bersatu untuk membangun keberhasilan ini.

Dari tahun 2004, para petani dan para pebisnis energi terbarukan sebenarnya sudah memulainya di Indonesia. Bisnis ini menjadi lesu dan bangkrut sekarang. Bahan baku glukosa mudah didapat dan para ahli Indonesia sudah mengembangkan dari evaporator untuk menghasilkan ethanol hingga kompor untuk masak. Karya anak bangsa ini pun akhirnya terbengkalai dikarenakan ingin menggunakan nuklir dan tidak ada satupun rakyat yang mendukungnya. Tenaga nuklir ini pun tidak dijadi dipergunakan untuk menghindari kejadian kebocoran radiasi seperti di Fukusima Jepang. Maunya apa ya?

Di Tokyo, Jepang, juga terkenal kemacetannya. Negara kepulauan ini memiliki jumlah lebih dari 100 juta jiwa dan pada umumnya masyarakat berpendidikan tinggi, sopan, teratur, menghargai semua makhluk hidup, rajin, proaktif, energik, fokus, sederhana, dan menikmati hidup. Mereka saling mendukung untuk menggunakan produk negara sendiri dan menyebarkan kebaikan ke seluruh dunia.

Di Indonesia sekarang ini sedang dilaksanakan menggunakan kendaraan umum untuk aktivitas, mulai dari kereta api dan bus. Kereta api yang beroperasi Jabodetabek sudah mulai teratur, rapi, dan fisik kereta sudah bagus. Untuk kenyamanan penumpang tidak manusiawi. Berdesakan, saling dorong, kentut, dan tidak dibatasi jumlahnya dalam satu gerbong kereta. Petugas hanya mengusir para pria yang masuk ke dalam gerbong wanita. Bagi penumpang yang sedang sakit, osteoporosis, hamil, cacat, dan manula, tidak disarankan menggunakan tranportasi kereta "Commuter Line". Penyediaan bus umum masih terbatas ketersediaannya (4 pagi s/d 6 pagi), bentuk fisik bus sudah usang, banyak yang merokok, banyak pedagang asongan, dan ngetem dalam jangka waktu yang lama.

Kereta api "Commuter Line" ini sangat menyebalkan bagi yang sedang sakit, hamil, cacat, dan manula. Jumlah penumpang yang tidak dibatasi membuat penumpang menjadi tidak nyaman dan dalam bahaya karena terjepit dan sesak nafas. Perbuatan yang tidak manusiawi ini terjadi sejak dihapuskannya Kereta jenis "Pakuan AC" dan "Ekonomi". Semua pelanggan setia kereta api tentu setuju dengan dihapuskan kereta jenis "Ekonomi" karena fisik, umur yang sudah tua, dan sering rusak. Tetapi kalau kereta jenis "Pakuan AC" seharusnya ditata dan diaktifkan kembali untuk mengatasi dan mengangkut penumpang wanita, orang yang sedang sakit, hamil, manula dan cacat. Sehingga transportasi kereta ini dapat membuat nyaman dan manusiawi untuk semua orang yang ingin beraktivitas dan mencari nafkah.

Obrolan dalam kereta api "Pakuan AC" mengenai pekerjaan, hobbi, tempat makan, masakan, acara-acara menarik, gaya hidup, iptek, dan ada yang mencari teman curhat. Berbeda dengan kereta api "Commuter Line" sekarang, mau baca koran, tidur, curhat atau cerita pun susah, karena berdiri saja pakai satu kaki dan jinjit. Dorong mendorong pun terjadi ditengah perjalanan. Pergi lelah dan pulang menjadi sangat lelah. Esok harinya seluruh badan jadi pegal atau keseleo atau ada yang masuk rumah sakit. Belum lagi yang kentut sembarangan dapat membuat menjadi mabuk perjalanan! Berebut tempat duduk bagi yang sedang hamil. Ibu-ibu hamil yang tertekan perutnya hanya bisa mengusap-usap calon jabang bayi saja. Kesal bercampur lucu, karena ada yang bercerita mengenai mertuanya, "kasep, tolong belikan martabak ya?" Pesan SMS yang diterimanya. Kemudian si Kasep mengomentari, "Busyet deh nih mertua, nyampe juga belum di kantor udah minta dibeliin martabak!" Ujung-ujungnya mereka menyinggung untuk Jokowi-JK mengadakan kereta api nyaman dan supercepat???

Transportasi kedua adalah menggunakan perjalanan darat dengan menggunakan bus umum. Bus umum yang beroperasi Jabodetabek ini terintegrasi dengan jalur BUSWAY / TRANSJAKARTA, sehingga memudahkan penumpang, nyaman, sejuk, dan mempercepat waktu tiba di tempat tujuan. Di beberapa terminal bus Jabodetabek untuk Bus APTB ini belum ada, sehingga para penumpang harus naik dari CIAWI-Bogor untuk ke Jakarta, dan seterusnya. Tetapi untuk penumpang yang ingin pulang dari Jakarta ke Jabodetabek sangat mudah, karena cukup bayar tiket masuk melalui halte bus Transjakarta dan setelah itu membayar tiket seharga tujuan Anda. Bus mewah ini juga berdesakan dalam jumlah yang wajar dan tidak mengejar setoran, sehingga keamanan, kenyamanan, dan penumpang dapat tidur atau membaca koran. Dukungan dari pemerintah dan para penumpang dapat membuat Bus APTB ini sukses. Keinginan untuk menggunakan transportasi umum untuk bekerja atau sekolah dapat mengurangi kemacetan, konsumsi bahan bakar fosil, dan mengurangi polusi udara.

Bus APTB singkatan dari Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta dengan harga tiketnya Rp. 14.000,- untuk jarak jauh sedangkan untuk tarif dalam koridor busway seharga Rp. 5000,-. Berikut ini adalah Rute dan Halte Busway yang dilewati oleh Bus APTB:

Rute Bekasi – Pulo Gadung
Untuk APTB Bekasi – Pulogadung saat ini stop beroperasi, dikarenakan minimnya penumpang yang berminat serta jalur rute yang memutar. Oleh sebab itu, maka digantikan dengan jurusan APTB Bekasi – Tanah Abang dan Bunderan HI yang rutenya langsung menuju pusat ibukota Jakarta sehingga tidak ada jalur memutar serta minat penumpang yang tinggi.

Rute Poris Plawad – Tomang
Rute via: Batuceper, Kalideres, Cengkareng, Pesing, Grogol
Operator: Perum PPD
Tarif: Rp. 8000

Rute Ciputat – Kota
Rute via: Pasar Jumat, Lebak Bulus, Pondok Indah, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Sudirman-Thamrin, Gadjah Mada, Glodok
Operator: Bianglala Metropolitan
Tarif: Rp. 8000

Rute Cibinong – Grogol
Rute via: Cieutereup, Tol Jagorawi, Cawang, Pancoran, Kuningan, Semanggi, Slipi, Tomang
Operator: Mayasari Bakti
Tarif: Rp. 12000

Rute Bogor – Rawamangun
Bogor (Bubulak) – Jakarta (Rawamangun):
Rute via: Taman Yasmin, Kedungwaringin, Tol Sentul Selatan, Tol Jagorawi, Cawang, Jatinegara, Ahmad Yani By Pass, Pemuda
Operator: Sinar Jaya
Tarif: Rp. 14000

Rute Bekasi – Tanah Abang
Terminal Induk Bekasi – Tanah Abang (via tol barat & timur):
Rute via: Tol Cikampek, Halim, Cawang, Pancoran, Kuningan, Semanggi, Sudirman-Thamrin
Operator: Mayasari Bakti
Tarif: Rp. 9000

Rute Bekasi – Bunderan HI
Mega Mall Bekasi – Bunderan HI (via tol barat):
Rute via: Tol Cikampek, Halim, Cawang, Pancoran, Kuningan, Semanggi, Sudirman-Thamrin
Operator: Perum PPD
Tarif: Rp. 8000

Rute Bogor – Blok M
Bogor (Bubulak) – Jakarta (Blok M):
Rute via: Taman Yasmin, Kedungwaringin, Tol Sentul Selatan, Tol Jagorawi, Cawang, Pancoran, Kuningan, Semanggi, Mayestik Kebayoran Baru
Operator: Sinar Jaya
Tarif: Rp. 14000
Halte-halte Transjakarta yang disinggah oleh APTB Bubulak – Blok M sebagai berikut:
Koridor IX (Pinang Ranti – Pluit):
1. Cawang UKI
2. Cawang BNN
3. Cawang Ciliwung
4. Stasiun Cawang
5. Tebet BKPM
6. Pancoran Tugu
7. Pancoran Barat
8. Tegal Parang
9. Kuningan Barat
10. Menara Jamsostek
11. Gatot Subroto LIPI
12. Semanggi
Koridor I (Blok M – Kota):
1. Polda Metro Jaya
2. Gelora Bung Karno
3. Bunderan Senayan
4. Masijd Agung Al-Azhar
5. Terminal Blok M

Rute Cileungsi – Blok M
Cileungsi – Blok M:
Rute via: Taman Bupperta, Legenda Kota Wisata, Cibubur Junction, Tol Jagorawi, Cawang, Pancoran, Kuningan, Semanggi, Mayestik Kebayoran Baru
Operator: Mayasari Bakti
Tarif: Rp. 12000

Rute Bogor – Tanah Abang
Ciawi – Tanah Abang:
Rute via: Akses Utama Ciawi – Sukabumi, Tol Jagorawi, Cawang, Pancoran, Kuningan, Semanggi, Sudirman-Thamrin
Operator: Sinar Jaya
Tarif: Rp. 14000

Rute Bogor – Tanah Abang
Ciawi – Tanah Abang:
Rute via: Akses Utama Ciawi – Sukabumi, Tol Jagorawi, Cawang, Pancoran, Kuningan, Semanggi, Sudirman-Thamrin
Operator: Sinar Jaya
Tarif: Rp. 14000

Mari kita jaga dan rawat bumi pertiwi ini dari KKN, polusi, kerah putih, teroris, dan sebagainya. Mulailah dari menggunakan transportasi umum dan berhenti dari gaya hidup hedonisme. Masa depan yang cerah dan baik telah menunggu kita semua. Amin.


Angkutan APTB Yang Terintegrasi Busway Transjakarta saat ini terdiri dari rute-rute sebagai berikut:
No Rute Operator Tarif Jarak Jauh Tarif Jarak Dekat Jumlah Bus Jumlah Bus Operasi
1 APTB 03 Poris Plawad - Central Park Perum PPD 8,000 5,000 6 6
2 APTB 04 Ciputat - Kota Bianglala Metropolitan 8,000 5,000 15 15
3 APTB 05 Cibinong - Grogol Mayasari Bakti 12,000 5,000 17 17
4 APTB 06 Bogor - Rawamangun Sinar Jaya 14,000 5,000 10 10
5 APTB 07 Bekasi - Tanah Abang Mayasari Bakti 9,000 5,000 16 16
6 APTB 09 Bogor - Blok M Sinar Jaya 14,000 5,000 10 10
7 APTB 10 Cileungsi - Blok M Mayasari Bakti 12,000 5,000 10 10
8 APTB 11 Bogor - Tanah Abang Sinar Jaya 14,000 5,000 10 10
9 APTB 12 Bogor - Tanjung Priuk Hiba Utama 14,000 5,000 10 10
10 APTB 13 Pulo Gadung - Poris Plawad Mayasari Bakti 14,000 5,000 10 10
11 BKTB 01 Pantai Indah Kapuk - Monas Transjakarta 6,000 6,000 18 18
12 Kopami U31 Kelapa Gading - Kota Kopami 6,000 5,000 7 7

Secara geografis beberapa halte Transjakarta berkedatan dengan stasiun kereta Jabodetabek sehingga memungkinkan satu sama lain moda transportasi berfungsi sebagai pengumpan atau feeder.
Lokasi-lokasi stasiun KRL yang berdekatan dengan halte busway diantaranya Cawang, Manggarai, Juanda, Kebayoran Lama, Dukuh Atas, Jakarta Kota

Sumber:
http://www.transjakarta.co.id/info.php?q=1ZDXww==
http://dikotak.com/jadwal-aptb.html



Artikel lainnya:
Beranda (Home)
Toko Image Gambar
Bus Angkutan Umum APTB
Dirgahayu Republik Indonesia Ke-69
Suiseki Asal Indonesia
Free Enter to Visit the biggest Bonsai Event in Indonesia
Uang Republik Indonesia
Buku Foto-Foto Tenun Ikat
Plester Batik Indonesia
Sejarah Perangko
Semur Khas Indonesia
Ghost (유령) atau Hantu
Giant Natural Amethyst (Quartz)
Monyet Yang Lucu
Kucing Garong
Kalender, Hari Libur dan Bersejarah
Toko Image Gambar
Ke Beranda (Back to home)

Cinderella

 Cinderella adalah kisah seorang putri cantik yang dikurung oleh ibu tirinya agar tidak bertemu dengan orang lain hingga menjadi istri seora...