Suiseki (水 石) dalam bahasa Jepang, sui bermakna air dan seki artinya batu. Jadi, suiseki dapat diartikan sebagai batu air yang bernilai tinggi dan tercipta secara alamiah dari proses alam atau Suseok (스와 석) yang artinya “batu berumur tua” atau Gongshi (Cina: 供 石; pinyin: gōngshí), yang artinya ‘batu-batu indah’. Dalam bahasa Inggris, Suiseki berubah jadi beberapa nama seperti Spirit Stone, Scholars Rock, Viewing Stone, Panorama Stone dan Art Stone. Suiseki adalah batu alam yang setelah ribuan atau bahkan jutaan tahun dapat dinikmati keindahannya karena bentuknya mirip dengan benda lain seperti Lingga Siwa dari India, Semar, alam seperti gunung atau tebing, naga, binatang, serangga, tumbuhan, lonjong, kotak, oval, kubus, arca atau abstrak. Tapi tidak semua batu alam bisa dianggap Suiseki. Butuh daya imajinasi tinggi untuk menentukan sebuah batu alam itu termasuk Suiseki atau bukan.
Warna, bentuk dan jenis batuan yang terdapat di Indonesia banyak sekali sehingga para penggemar atau pun penjual Suiseki dapat bersaing secara kualitas dan kuantitas di dunia. Aceh terkenal dengan batuan berwarna hijau, Sumatera Barat terkenal dengan batuan Sungai Dareh, Belitung terkenal dengan batuan hitam yang bernama satam yang berumur jutaan tahun, Kalimantan dengan batuan Zamrud yang berwarna hijau kristal atau Amethyst, Garut terkenal dengan batuan hijau, Maluku terkenal dengan batuan bacan atau giok Ambon ini, Cirebon, Sukabumi dan sebagainya. Indonesia menjadi surga bagi Suiseki dari warna, bentuk, jenis dan ukuran.
Apabila diperhatikan dari berbagai pameran atau kontes Suiseki dunia, maka yang belum ada bentuk pegunungan dari batu berwarna hijau atau ungu atau pancawarna. Warna hitam banyak tetapi bukan dari batu satam yang berumur jutaan tahun. Bisnis Suiseki di Indonesia dapat berkembang dengan pesat dan sangat menguntungkan jika dikelola dengan baik, kejelian, imajinasi tinggi, profesional, kreatif, artistik, inovatif, jujur, dan penuh pesona.
Ada suatu teori untuk membentuk Suiseki berupa arca atau binatang tertentu dengan cara:
1. Mengukir batuan hijau / ungu / hitam secara kasar.
2. Kemudian disiram dengan cairan kimia, seperti air accu atau lainnya.
3. Batuan tersebut dipendam di dalam tanah (4-50 meter) selama 4-50 tahun.
4. Setelah lebih 50 tahun kemudian dikeluarkan dari dalam tanah.
5. Dibersihkan, diberi alas dari kayu fosil atau logam.
6. Suiseki yang Anda inginkan sudah dapat dipamerkan atau dijual.
Teori lain untuk membentuk Suiseki melalui kikisan air terjun, air panas atau air yang mengalir dengan cara:
1. Pilih bentuk tebing atau pegunungan atau bunga.
2. Mengukir batuan hijau / ungu / hitam secara kasar.
3. Kemudian disiram dengan cairan kimia, seperti air accu atau lainnya.
4. Letakkan batuan tersebut tepat di bawah tetesan air terjun.
5. Atau letakan batuan tersebut di dasar sungai yang mengalir.
6. Atau alirkan air panas atau belerang pada batuan tersebut.
7. Setelah lebih 50 tahun kemudian dikeluarkan dari air.
5. Dibersihkan dan dikeringkan, diberi alas dari kayu fosil atau logam.
6. Suiseki yang Anda inginkan sudah dapat dipamerkan atau dijual.
Teori lain yang paling baik dan sangat disarankan adalah mendapatkan Suiseki Asli dengan berburu atau mencari dari alam perbukitan, gunung, dalam lautan, pantai atau disekitar kawah. Memang agak sulit dikarenakan bentuknya yang sangat jelek, berlumut, bau, kotor dan sebagainya. Kumpulkan saja dan lalu dibersihkan. Kalau tidak sempat dapat dibuat ganjalan pintu rumah. Misalnya saja seorang penjual batu cincin tanpa sengaja dapat menjual bongkahan untuk penganjal pintu ini sebesar Rp 1 juta rupiah. "Sebagian Batu Suiseki terbentuk akibat bencana alam (letusan gunung, hempasan gempa dan tsunami). Usia Suiseki ada yang mencapai jutaan tahun, jaman purbakala maupun Suiseki yang berasal dari sejak jaman nabi-nabi. Usia dari Suiseki dan kekerasannya sangat mempengaruhi kualitas batu alam ini. Semakin tua dan semakin keras Batu Suiseki maka semakin berkualitas.
Saran kami bagi yang ingin menjadi penggemar, kolektor atau penjual Suiseki haruslah dari alam, kemudian cari bentuknya yang unik seperti naga, kura, pegunungan, tebing, goa-goa, perbukitan terasering, jamur, ular, lingga, atau kreasi dari imajinasi yang Anda miliki. Haruslah memiliki kesabaran dan kejelian yang tinggi, sehingga Suiseki menjadi menarik, indah, unik, memiliki nilai yang sangat tinggi, kualitas tinggi dan memuaskan para pelanggan Anda.
Selamat berburu Suiseki, selamat mendapatkan uang dengan mudah melalui bisnis ini. Have a nice day!
Sumber:http://www.suiseki.com/history/index.html
http://freddyilhamsyah.wordpress.com/2013/04/24/mengenal-suiseki-batu-seribusatu-pesona/
http://www.rudydewanto.com/2012/02/suiseki-karya-seni-dari-batu.html
http://ferrysuiseki.wordpress.com/tag/batu-alam/
http://www.portalkbr.com/asiacalling/indonesia/senibudaya/3022091_5025.html
http://news.detik.com/read/2014/08/05/120709/2653560/10/cerita-ahok-soal-satam-batu-akik-khas-belitung-timur
Kerbau Hitam
Kristal Hati Biru
Kodok Uang
Kristal Tetesan Air Raksasa
Suiseki Amethyst (Kecubung)
Artikel Lainnya:
Beranda (Home)
Toko Image Gambar
Suiseki Lampu Garam Pegunungan berumur ratusan juta tahun yang lalu
Free Enter to Visit the biggest Bonsai Event in Indonesia
Suiseki Asal India
Suiseki Asal Indonesia
Suiseki Asal Tiongkok
Suiseki Asal Korea
Suiseki Asal Jepang
Giant Natural Amethyst (Quartz)
Kecubung Spritus Biru
Amethyst (Kecubung)
Amethyst Cutting dengan Rangka Cincin Aloy
Amethyst Brazil
Amethyst Cutting
Hiduplah Sesuai Dengan Kemampuan
Bus Angkutan Umum APTB
Dirgahayu Republik Indonesia Ke-69
Suiseki Asal Indonesia
Free Enter to Visit the biggest Bonsai Event in Indonesia
Uang Republik Indonesia
Buku Foto-Foto Tenun Ikat
Plester Batik Indonesia
Sejarah Perangko
Semur Khas Indonesia
Ghost (유령) atau Hantu
Menikah Dengan Ratu Jin Yang Cantik!
Menjadi No 1 di Abad ke 21
31 Inspirasi Bisnis di Masa Krisis
Easy Money from Internet
Kalender, Hari Libur dan Bersejarah
Toko Image Gambar
Ke Beranda (Back to home)