Amethyst adalah batu permata yang terkenal dengan keindahan warna ungunya. Warna ungu kristal adalah merupakan warna paling disukai dari berbagai kerajaan, sehingga Batu Permata Amethyst telah digunakan dari jaman dahulu kala untuk mengiasi para raja atau ratu dan bahkan para penguasa.
Amethyst telah dikenal sejak zaman pra sejarah dan di zaman Mesir kuno digunakan sebagai perhiasan, sehingga banyak Amethyst yang diukir indah ketika zaman itu.
Amethyst adalah berbagai krista quartz yang berwarna ungu (kecubung ungu), batu ini sering digunakan untuk perhiasan. Kecubung ungu ini adalah sebuah batu cantik berwarna ungu, dan karena kecantikannya sampai abad ke-18, Amethyst atau batu kecubung ungu termasuk dalam batu permata paling berharga bersama dengan batu berlian, batu safir, batu ruby, dan batu zamrud. Nilai Amethyst mulai memudar ketika Bangsa Eropa menemukan Benua Amerika, dan menmukan banyak deposit Amethyst di wilayah Amerika Selatan, seperti di wilayah Brazil, Bolivia, dan Uruguay pada zaman modern.
Nama amethyst berasal dari Bahasa Yunani Kuno ἀ a yang berarti tidak dan methustos μέθυστος yang berarti keracunan atau mabuk, menurut keyakinan batu ini melindungi pemiliknya dari mabuk dan racun. Pada abad pertengahan ini orang-orang Yunani dan Romawi kuno mengenakan wadah air minum dari Amethyst karena yakin bahwa hal ini akan mencegah keracunan atau mabuk dan para tentara eropa menggunakan Amethyst sebagai zimat pelindung ketika berperang, mampu menyembuhkan dan memberikan ketenangan ketika berperang.
Sekilas cerita mengenai Amethyst yang diceritakan oleh seorang penyair Perancis Remy Belleau (1528–1577), mengisahkan seorang dewa bernama Bachus, yang sering mabuk-mabukan tuak atau anggur, kemudian dia jatuh cinta pada Amethyste seorang wanita. Amethyste yang cantik pada akhirnya menolak cinta si Dewa Bachus. Kemudian Amethyste berdoa kepada para dewa-dewi, agar dapat mempertahankan kesuciannya. Dewi Diana mengabulkan doanya dan mengubahnya menjadi sebuah batu putih. Bachus menuangkan aggur pada batu tersebut sebagai tanda penghormatan, dan batu itu pun berubah warna menjadi ungu.
Variasi lain dari cerita di atas adalah Dewa Dionysius yang sebelumnya dihina oleh seorang manusia, bersumpah untuk membunuh manusia manapun yang ditemuinya, dan menciptakan harimau - harimau buas. Ternyata kemudian dia bertemu dengan Amethystos, seorang wanita cantik yang sedang dalam perjalanan menuju Kuil Dewa Artemis. Dewa Artemis menyelamatnya nyawa wanita tersebut dengan mengubahnya menjadi sebuah kristal quartz. Dionysius kemudian menangis menyesali aksinya ketika melihat patung kristal cantik tersebut, dan air matanya merubah warna kristal tersebut menjadi ungu. Walaupun kisah Dionysius tersebut tidak didapatkan di kisah - kisah klasik tetapi menurut catatan sejarah Rhea memang memberikan kristal kecubung ungu atau amethyst pada Dionysius untuk menjaganya dari mabuk.
Selain itu Amethyst dipercaya dapat menolak energi negatif yang dapat merugikan seseorang. Bagi yang memakai Amethyst ini menambah kepercayaan diri, ketampanan dan meningkatkan status sosial.
SPESIFIKASI AMETHYST
Variasi Warna: Ungu, Ungu kemerahan, Ungu Muda Kadar
Transparasi: Transparan Luster-Vitreous Index Bias 1.544 -1.553
Kadar Keras: 7.0 Skala Mohs.
Berat Jenis: 2.60 - 2.65 gr/cm3
Formula Kimia: SiO2 (Silicon Dioxide)
Sistem Kristal: Heksagonal
Tahun ditemukan: Pra Sejarah
Wilayah Penghasil: Indonesia, Brazil, Zambia, USA, Uruguay, Bolivia
Sumber:
http://www.amazine.co/18201/batu-kecubung-makna-sejarah-batu-kelahiran-februari/
http://www.gemokrasi.com/kategoriProduk/40/Amethyst+%26slash+Kecubung+Ungu.html
http://duniapusaka.com/ilmu/khasiat-batu-permata-amethyst
http://tokoone.com/tasbih-batu-kecubung/
http://rawa-bening.com/23-kecubung
Klik pada Gambar untuk Memperbesar
atau
Download
AMETHYST JUMBO
BIG AMETHYST
BIG AMETHYST
BIG AMETHYST
GIANT AMETHYST
SMS Ke: 08389-7746-888 (Axis XL)
Mohon Nama Lengkap,
Alamat+Kode Pos,
No. Telpon dan Email.
Mohon Nama Lengkap,
Alamat+Kode Pos,
No. Telpon dan Email.
Batu Cincin Lainnya:
Beranda (Home)
Toko Image Gambar
Koleksi Batu-Batu Permata memang sangat menyenangkan Hati
Blue Topaz
Giant Natural Amethyst (Quartz)
Suiseki Asal India
Suiseki Asal Indonesia
Suiseki Asal Tiongkok
Suiseki Asal Korea
Suiseki Asal Jepang
Kecubung Spritus Biru
Giok Taiwan
Giok Taiwan dengan Rangka Cincin Aloy
Kecubung Teh
Giok RRT
Zamrud Kalimantan
Ruby Mada Rose Afrika
Amburador
Ruby Gondola Birma
Amethyst (Kecubung)
Aquamarine
Sunstone
Pandan Suji
Yakut Arab Kristal
Safir Grey Birma
Giok RRT Putih
Topaz Coklat
Giok Garut
Intan Pasir Biru
Zamrud India
Green Safir
Ruby Gondola Birma
Giok Birma
Amethyst Cutting dengan Rangka Cincin Aloy
Blue Topaz Cutting
Zamrud India Catam
Amethyst Brazil
Ruby Rose Afrika
Yellow Topaz
Ruby Merah Madagaskar
Amethyst Cutting
Paket Koleksi Batu Cincin
Hiduplah Sesuai Dengan Kemampuan
Ghost
Menjadi No 1 di Abad ke 21
31 Inspirasi Bisnis di Masa Krisis
Easy Money from Internet
Kalender, Hari Libur dan Bersejarah
Toko Image Gambar
Ke Beranda (Back to home)