Siklus Bunga Turi

Perbanyakan pohon Turi dilakukan dengan biji atau stek batang. Biji-biji tersebut disemai terlebih dahulu. Biji yang ditabur, tanpa naungan dapat berkecambah hingga 80%. Kemudian pindahkan ke polybag ukuran kecil dan jika sudah mencapai 5 atau 10 cm, maka dapat dipindahkan ke tanah di kebun atau dipinggir sungai.

Perkembangbiakan pohon Turi dapat juga dilakukan dengan stek batang. Pilih yang sudah tua dan kupas kulit hingga kambiumnya tampak. Kemudian bungkuslah bagian yang telah dikupas dengan tanah dan sabut kelapa. Setelah akar keluar, maka potonglah ranting tersebut. Langsung ditanam ke tanah di kebun atau dipinggir sungai.

Siklus Bunga Turi

... gambar siklus dalam pengerjaan, mohon menunggu ...

1. Biji disemai
2. Kecambah
3. Tunas muda berukuran 5-10 cm
4. Pohon Turi
5. Bunga Turi
6. Buah Turi
7. Buah Kering

Pohon Turi merupakan salah satu tumbuhan pelindung yang bisa kita jumpai di sawah, kebun, maupun di pekarangan rumah-rumah penduduk. Ini merupakan salah satu tanaman yang memiliki tekstur kayu yang lunak ini banyak tersebar dari India Timur, Indonesia hingga ke benua Australia. Pohon Turi pada umumnya sebagai tanaman pelindung maupun tanaman hias ini ternyata banyak sekali manfaatnya, mulai dipergunakan kayunya sebagai tiang atau ukiran kayu, bunganya untuk memicu kuantitas ASI, obat-obatan atau kecantikan atau sebagai santapan lezat, daunnya sebagai pakan ternak, daun yang gugur ke tanah atau akarnya dapat menyuburkan tanah dan sebagainya.

Pohon turi memiliki tinggi antara 5 hingga 12 meter. Akar pohon turi berbintil-bintil dan sangat berguna untuk membantu menyuburkan tanah. Memiliki bunga yang besar yang muncul dari ketiak sebuah ranting. Pada saat masih kuncup, bunga turi berbentuk seperti bulan sabit, dan apabila bunga tersebut mekar bentuknya menyerupai kupu-kupu. Bunga turi memiliki warna merah dan juga putih. Namun ada juga yang berwarna kombinasi antara kedua warna tersebut. Bunga turi biasanya menggantung, dalam satu tangkai bisa terdapat 2 hingga 4 kuntum bunga.

Batang pohon turi memiliki warna kelabu hingga kecoklatan pada bagian luarnya. Dimana kulit luarnya memiliki alur yang tidak merata bisa membujur dan juga melintang. Kulit bagian luar mengandung lapisan gabus yang sangat mudah terkelupas. Pada bagian dalam biasanya berwarna merah serta mengandung lendir atau berair. Bagian ini memiliki rasa yang pahit.

Daun dari tanaman ini merupakan daun majemuk dengan anak daun memanjang berbentuk jorong, rata, serta menyirip dengan jumlah genap. Panjang daun bisa mencapai 20 hingga 30 cm. Tangkai tanaman turi relatif pendek dengan 20 hingga 40 anak daun pada setiap tangkainya.

Buah tanaman turi berbentuk polong. Biasanya polong tersebut menggantung dengan panjang 20 hingga 55 cm. Polong turi memiliki warna hijau pada saat masih muda, dan akan berubah warna menjadi kuning keputih-putihan apabila sudah tua dan mengering. Dalam setiap polong terdapat biji yang berbentuk bulat panjang berwarna coklat muda. Biji-bijian ini sebagai bibit dan dapat dipergunakan juga sebagai bahan pembuat tempe.

Pohon Turi (Sesbania grandiflora) merupakan pohon kecil anggota suku Fabaceae. Tumbuhan dengan banyak kegunaan ini asalnya diduga dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun sekarang telah tersebar ke berbagai daerah tropis dunia.

Klasifikasi ilmiah Turi
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae / Papilionaceae
- Upafamili: Faboideae
- Bangsa: Robinieae
- Genus: Sesbania
- Spesies: Sesbania grandiflora
- Nama binomial:  Sesbania grandiflora

Robinia grandiflora L. (1753)
Aeschynomene grandiflora L. (1763)
Sesban grandiflorus Poir. (1806)
Agati grandiflora Desv. (1813)


Di banyak daerah, pohon ini dikenal sebagai turi (Jw., Sd., Tern., Tid., Hal., Sang., Alor); namun juga toroy (Md.), tuwi (Bl.), turing, suri (Sulut), tuli (Tal.), palawu (Bm.), gala-gala (Timor), ngganggala, kalala (Rote),[5] suri (Mdw.), uliango (Gtl.), tanunu (Smb.), kayu jawa (Baree dan Mks.), ajatulama (Bgs.).[4] Nama inggrisnya, agathi, dipinjam dari namanya dalam bahasa Bengali, agati.

Manfaat dari Bunga Turi, antara lain:
- hormon untuk memicu kuantitas ASI
- Protein kasar 1.28 gr
- Sodium 15 mg
- Kalsium 18 mg
- Fosfor   30 mg
- Air 91.58 gram
- Lemak 0.04 gr
- Karbohidrat 6.73 gr
- Zat Besi 0.84 gr
- Magnesium 12 mg
- Potassium 184 mg
- Selenium 0.8 µg
- Vitamin A
- Vitamin B1 (Thiamin) 0.083 mg
- Vitamin B2 (Riboflavin) 0.081 mg
- Vitamin B3 (Niacin) 0.430 mg
- Vitamin B9 (Asam Folat) 102 µg
- Vitamin C 73 mg
- Bermanfaat untuk melembutkan kulit, pencahar dan penyejuk.

Daun Turi kaya akan nutrisi, senyawa-senyawa kimia dan mengandung:
- Glikoside
- Peroksidase
- Konsentrasi N pada dedaunan itu sekitar 3,0–5,5% dan pada biji, yakni hingga 6,5%
- Ketecernaan dedaunan itu berkisar antara 65–73%, dengan kandungan serat kasar yang rendah (5–18%).
- Saponin dan Tanin, sehingga tidak boleh dipergunakan untuk pakan ternak ayam karena bisa mati.
- Vitamin A sekitar 9600 IU dan vitamin B.
- Protein kasar sekitar 36%
- Energi kasar 4.825 kkal/kg
- SDN 24,4% atau 15 mg
- Lignin 2,7%
- Abu 7.5%
- Kalsium 1,5%
- P 0,4%

Kulit batang mengandung senyawa tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur, peroksidase dan zat warna. Khasiatnya sebagai penghilang rasa sakit (analgetik), penurun panas (anti piretik), pencahar, pengelat (astringen), perangsang muntah, tonik.
Kayu turi tergolong ringan, BJ-nya antara 0,38 - 0,50 dan digolongkan dalam kelas awet V (tidak awet).
Di samping getah, cairan rebusan pepagan turi dipakai untuk merendam alat-alat penangkap ikan sehingga tahan lama. Di Kebumen, air rebusan yang dicampur dengan jelaga dipakai untuk memberi warna hitam pada kerajinan anyaman bambu.

Sumber:
http://manfaat.co.id/manfaat-kembang-turi
https://id.wikipedia.org/wiki/Turi
http://manfaatbuahdaun.blogspot.co.id/2014/01/manfaat-kembang-turi-untuk-kesehatan.html
http://manfaatnyasehat.com/manfaat-bunga-turi/
http://www.daribuahdaun.tk/2015/03/manfaat-kembang-turi-untuk-kesehatan.html
http://www.kinisehat.com/2016/03/manfaat-turi-merah-sehat-cantik.html
http://pondokibu.com/mengencangkan-dan-memperbesar-payudara-dengan-bunga-turi.html
https://cookpad.com/id/cari/olahan%20bunga%20turi

Artikel Lainnya:
Siklus Bunga Turi
Masakan dari Bunga Turi
Manfaat untuk Kesehatan Dan Kecantikan
Kegunaan Pohon Turi sebagai penghambat banjir
Semua Suka Turi
Hama Pohon Turi