Bagi masyarakat Amerika WAKTU adalah uang. Bagi semua pekerja buruh, perkantoran, rumah sakit, bisnis digital, pilot, taxi online dan sebagainya, waktu itu sangatlah diperhitungkan. Misalnya jadwal absensi, jam terbang, periode waktu mendapatkan bonus dan sebagainya.
Dalam aktivitas sehari-hari, hanyalah masyarakat Jepang, Amerika, Eropa yang disiplin dalam realisasi waktu. Mulai dari absensi, janji meeting, penyelesaian proyek, sudah tunggu di lobby sebelum jadwal penerbangan, sudah ada dititik jemput ketika pesan taxi online sehingga tidak bikin macet dan waktu tunggu lebih dari 10 menit.
Ada cerita perbedaan orang kaya dengan orang yang mengerti waktu itu sangatlah berharga.
ORANG KAYA ketika mau menggunakan pesawat terbang ke Bandara Soekarno Hatta menggunakan WAKTU dengan cerdas, pakai uang banyak untuk Voorider dengan pengawalan sirine agar datang tepat waktu sebelum terbang.
Tapi orang sederhana, bersahaja, baik, dermawan, sabar, tahu diri bahwa waktu itu tidak bisa dibeli dengan uang. Mereka hanyalah menggunakan TAXI ONLINE untuk menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Ada yang 1 jam sebelum terbang ada yang menunggu 5 jam sebelum terbang (order Taxi Online jam 21.00, tiba di T1 jam 21.45, terbangnya subuh).
Ada cerita pada saat hari raya, seorang kaya marah-marah di maskapai penerbangan yang DELAY di Bandara Seokarno Hatta, dengan mengatakan, kami telah menyewa Voorider dengan mahal agar bisa langsung terbang, kenapa delay lama sekali. Sedangkan yang menggunakan TAXI ONLINE hanyalah senyum, karena dugaan mereka pastilah maskapai ini selalu ada alasan untuk delay.Saran dan usul, pergunakanlah masa mudah yang paling indah dan sedap dipandang mata ini dengan segudang cita-cita, dengan api yamg tak pernah kunjung padam, secara bijaksana, lakukan selagi ada opportunity, selagi ada uang, ada tenaga dan lakukan sebaik mungkin agar hasilnya maksimal.
No comments:
Post a Comment