Tuesday, January 12, 2016

Sejarah Nama Bulan Januari

Puji Tuhan atas Kasih Karunia dan Sukacita yang telah memberkati kita semua. Kita semua telah menikmati enaknya hidup di tahun 2015, senangnya hidup di tahun 2015, pahitnya hidup di tahun 2015 atau bahkan ada yang mengalami susahnya hidup di tahun 2015. Tahun 2015 telah berlalu dan berganti tanggal, bulan dan tahun yang baru pada pukul 00.00 WIB lalu, menjadi 1 Januari 2016.

Kita hidup dan diberikan nama oleh orang tua kita bukan secara kebetulan atau iseng, bukan? Begitu juga Tuhan menenun kita dalam kandungan bunda tercinta bukan secara asal-asalan atau iseng, bukan? Dari orok hingga dewasa, kita semua mengalami pergantian bulan dari Januari hingga Desember. Pergantian bulan tersebut selalu berulang-ulang untuk tahun demi tahun. Nama bulan Januari yang biasa dipakai sebagai nama bulan pertama dalam kalender Masehi. Berikut ini sejarah nama bulan Januari pada kalender Masehi.

Sejarah nama bulan Januari berasal dari nama seorang dewa dalam mitologi Romawi yaitu Janus. Janus adalah seorang dewa jalan, gerbang, pintu dan juga waktu. Janus punya dua sisi wajah, yang satu wajah menghadap ke belakang dan satu wajahnya lagi menghadap ke depan.

Wajah yang menghadap ke belakang itu berarti sebuah ke masa lalu, sedangkan wajah yang menghadap ke depan merupakan masa depan.
Masa lalu biarlah berlalu, karena masa lalu hanya bisa dievaluasi, dikenang, dan dicatat (foto, video, share via Facebook, share via Instagram, share via Twitter, dan lain-lain).
Sedangkan masa depan tidak bisa dirasakan, dilihat, dinikmati, dan lain-lainnya, tetapi masa depan bisa dijadikan sebuah resolusi melalui perencanaan, menabung, menanam, berfikir cermat, cekatan, mau melakukannya, ada hasil, dll. Resolusi yang berkomitmen, pasti dan nyata (bukan berhalusinasi).

Sebuah resolusi aktual dapat dimulai dari pertanyaan: "KAPAN".
Kapan punya pacar?
Kapan nikah?
Kapan punya anak?
Kapan punya rumah?
Kapan punya mobil?
Kapan punya pekerjaan tetap?

Resolusi tidak perlu yang rumit, susah, dan ribet. Semakin sederhana resolusi, maka semakin mudah menjadi nyata. Hasilnya dapat dinikmati oleh diri sendiri, keluarga dan bahkan orang lain. Anda diberkati dan semakin hidup bahagia, karena Anda dapat menularkan virus resolusi tersebut dan membagikan kebahagiaan itu dengan diri sendiri, kekasih, keluarga, dan bahkan orang lain.

Berhenti berhalusinasi dan selalu bertanya apakah ini nyata (real) atau tidak nyata (not real). Sekali panah cinta dilepaskan dan mengenai sasaran, maka panah tidak akan kembali, tetapi waktulah yang akan mengujinya untuk setia hingga anak cucu. Selangkah bekerja dengan kasih, berpola pikir positif dan bekerja keras, maka waktu pula yang menjadikan seseorang dapat hidup lebih berkualitas dan berkelimpahan.

Oh, bulan Januari datanglah segera karena hanya engkau yang membuat tersenyum, membawa sebuah cinta baru, kebahagiaan, keceriaan, kasih sayang, perhatian dan kepercayaan. Hidup ini semakin berarti dan tiada usang dilekang oleh waktu.

Bagi yang merayakannya:
Selamat Hari Natal dan Tahun Baru.
Kasih Sayang, Perhatian, Berkat dan PertolonganNYA pasti selalu ada untuk Kita semua. Amin.


Cinderella

 Cinderella adalah kisah seorang putri cantik yang dikurung oleh ibu tirinya agar tidak bertemu dengan orang lain hingga menjadi istri seora...