Image Gambar Untuk Semua: Idocrase Belimbing Asal Aceh

Idocrase Aceh Warna Belimbing Kuning Solid

Idocrase Aceh ini berwarna kuning solid ada sedikit kapur tapi sudah kristal dan tembus cahaya lampu senter.
Ukuran Batu panjang x lebar x tebal = (2-3cm) x (1-2cm) x (1-2cm)
Ukuran Rangka Cincin Titanium 17-18 mm

Idocrase Aceh warna Belimbing (kuning solid) ini dijual seharga Rp 360.000,- (Nego) belum termasuk ongkos kirim via tiki untuk Jabodetabek. Mohon nama, alamat+kodepos, nomor telpon dan Email untuk menentukan ongkos kirim. Terima kasih atas perhatian dan kepercayaannya.

Idocrase Belimbing Asal Aceh ini berwarna hijau.

Ukuran batu 14x10x4 mm.
Rangka cincin terbuat dari perak exlusive di Chrome dan dihiasi Zircon.
Ukuran Lingkaran rangka cincin 19 mm
Berikut ini foto-foto cincin Idocrase Aceh, foto dapat diperbesar semaksimal mungkin, dan dapat di unduh.

Idocrase Belimbing Asal Aceh ini berwarna hijau. Ukuran batu 14x10x4 mm. Rangka cincin terbuat dari perak exlusive di chrome dan dihiasi Zircon. Ukuran Lingkaran rangka cincin 19 mm Kondisi cincin baru dan kami jual dengan harga Rp 1.250.000,- (NEGO). Foto-foto cincin Idocrase Aceh tersebut diatas dapat diperbesar semaksimal mungkin, dan dapat di unduh. Mohon nama lengkap, alamat + kode pos, no. Hp/Telpon, dan Email lalu SMS ke: 08389-7746-888. Terima kasih atas kepercayaan dan perhatiannya.

Kontes batu alam pada ajang Indonesia Gemstone (IGS) 2014 di Jakarta dan para pemenang lomba tersebut diumumkan Minggu (21/9) malam. Juara Pertama untuk kategori “idocrase solar” milik Ikrar, Juara Dua diraih Win Syukur mengangkat Giok Gayo dan Juara Tiga diraih Harizaki dari Jakarta.

Ikrar tidak pernah menduga atau mendapat firasat apapun, ketika ia memenangkan kontes tersebut. Ikrar yang sehari-hari berjualan giok Aceh di emperan atau pasar kaki lima Rawa Bening Jakarta. Perasaan serupa diungkapkan Win Syukur, pemilik galeri “Win Natural” Banda Aceh. “Belasan tahun saya sudah berusaha mengangkat batu Aceh baik batu giok dari Gayo maupun Nagan.

Dedi salah seorang pedagang batu di Banda Aceh menuturkan, saat ini harga batu cincin solar ukuran besar dengan kualitas baik bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per butirnya. Ia menjelaskan, kualitas batu cincin solar dikatakan bagus jika tidak ada kotoran didalamnya, jernih, bergiwang dan bersih. Untuk ukuran kecil aja bisa Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per butir.

Sementara untuk bahan batu bongkahan pasarannya sangat variatif, tergantung kualitas dan ukurannya. Kalau bahan batu solar super bisa tembus Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per kilogramnya dan kualitas super kalaupun ada harganya selangit.

Kriteria Penilaian Kontes pada IGS untuk Katagori Idocrase adalah:
1. Kebersihan fisk pada batu, serat halus, serat kapur tipis atau tidak terlihat.
2. Karena sifat batu Idocrase yang menampilkan lebih dari dwi warna secara visual (Hijau Kuning).
3. Bentuk gosokan menarik dan serasi dengan ikatannya.
4. Tidak ada indikasi apapun dalam batu yang dilombakan secara Gemologi.
5. Secara visual memperlihatkan fenomena luster atau klep air atau ada fenomena mata kucing (Cat Eyes).
6. Kondisi fisik pada batu tidak ada indikasi pecah atau retak.
Selengkapnya: http://www.indonesiangemstone.com/news-today/93-kriteria-penilaian-kontes-batu-igs-serie-2-tahun-2014.html

Keunikan pada bahan batu bongkahan Idocrase dapat dilihat melalui lampu senter ballpoint, seperti:
1. Klep Air.
2. Fenomena Mata Kucing (Cat Eyes).
3. Warna Hijau Kuning.
4. Bercak atau tutul-tutul ganja, membentuk gambar, dsb.
5. Bening sehingga tembus cahaya.
6. Tidak tembus cahaya seperti giok.

Untuk jelasnya Anda dapat mengunjungi Pusat penjualan IDOCRASE di Pasar Rawa Bening - Jakarta Timur.
GIOK ACEH GEM'S - Pusat Penjualan Bahan Batu Cincin Dari Aceh.
Alamat:
Jakarta Gem's Centre (JGC)
Pasar Rawa Bening Lt.1 Blok AKS065
(Sebelah Escalator)
Jatinegara - Jakarta Timur
No. Hp: 0853.1167.6629 (Edy) atau 0813.7012.8735 (Mauly)