Image Gambar Untuk Semua: Daur Ulang Kaleng Plastik Cat Bekas Menjadi Pot Bunga

Pembaca yang budiman, pada saat ini kami ingin menulis mengenai daur ulang dari barang bekas. Barang-barang bekas dapat saja berupa kaleng, plastik, kayu, serbuk kayu, sedotan, botol-botol, pecahan kaca, pecahan keramik, daun-daun kering, kemasan pembungkus sabun cair atau cairan kimia lainnya dan sebagainya. Sedangkan sampah organik dan telah mengalami pembusukan dapat dibuat pupuk kompos. Proses pembusukan sampah ini juga dapat dimanfaatkan energi panasnya sebagai pembangkit listrik seperti yang dilakukan di TPA Bantar Gebang Bekasi.

Mengapa harus dilakukan daur ulang?

Daur ulang (recycle) dilakukan karena sampah-sampah plastik atau kemasan lainnya yang tidak mudah hancur atau busuk dapat mencemari lingkungan dan timbunannya akan semakin banyak. Jika timbunan ini tercampur dengan sampah lainnya akan menimbulkan bau busuk tak sedap, timbul berbagai bibit penyakit, pencemaran air sungai, dan membuat tersumbatnya sebuah sungai atau bendungan sehingga dapat menyebabkan banjir.

Pada saat ini, kalau boleh usul kepada para pembaca yang budiman dapat memulai proses daur ulang dengan kreasi atau kreatifitas sendiri, mungkin dapat mulai dari koran lama, kertas HVS bekas, kemasan plastik, botol-botol, kain-kain perca, sisa-sisa makanan atau sayuran dan sebagainya.

Untuk membantu para pembaca budiman, berikut ini penulis telah mencoba membuat beberapa kemasan kaleng plastik cat bekas ukuran 5 Kg atau 1 Galon dapat didaur ulang menjadi Pot Bunga yang cantik dan menarik.

Mengapa harus menggunakan kaleng plastik cat bekas ukuran 5 kg?

Kemasan dari kaleng plastik bekas cat 5 kg ini dipergunakan, karena kualitas plastik cukup tebal, kuat, tahan panas, dan tidak mudah pecah. Selain itu kaleng cat ini mudah ditemukan di sekitar lingkungan kita, mudah dibersihkan, dan dapat dicat warna dasar.

Gambar 1. Daur Ulang Kaleng Plastik Cat menjadi Pot Bunga Cantik

1. Bahan-Bahan, seperti: Kaleng plastik cat 5 kg, Koran bekas, Cat Minyak / Zinc Chromat untuk cat dasar dan biasanya berwarna hijau, dan Pilox / Cat Semprot

2. Peralatan, seperti gunting, lem, selotip, silet, alat tulis dan sebagainya.

3. Proses pembuatan
a. Kaleng plastik cat dibersihkan terlebih dahulu dan diberi lubang pada bagian bawah kaleng plastik cat tersebut.

b. Diberi warna dasar hijau atau lainnya dengan cat minyak

c. Koran bekas dilipat menjadi dua bagian secara vertikal, kemudian dipotong menjadi dua bagian agar dapat dibentuk pola sesuai dengan ukuran tinggi dan panjang dari lingkaran tabung kaleng plastik cat.

d. Menggambar pola diatas Koran bekas, misalnya bunga, daun, lebah, kupu-kupu dan sebagainya.

e. Membuat lubang pada pola atau guntinglah sesuai dengan gambar, hal ini diperlukan agar cat sempor tidak menempel pada bidang lainnya.

f. Menempel pola satu per satu sesuai dengan gambar yang diinginkan
g. Pengecatan objek bunga dengan cat semprot

h. Kemudian pengecatan dilanjutkan dengan objek daun, lebah, dan kupu-kupu, dan hasilnya menjadi pot bunga yang indah dan cantik seperti gambar berikut ini.